Subscribe YouTube Channel HERE
Sama kayak ilmu itung itungan lain, misalnya fisika e = mc2, akuntansi juga punya persamaan.
Persamaan dasarnya adalah:
Asset = Liability + Equity
(Aset = Liabilitas + Ekuitas)
Simpelnya: liabilitas itu utang dan ekuitas itu modal. Jadi persamaannya:
Asset = Utang + Modal
Ketiga persamaan diatas itu sama. Terserah temen temen enaknya pake bahasa yang mana.
Asset itu semua barang yang kita punya, baik kemaren belinya dengan cara minjem duit orang lain maupun dari duit kita sendiri.
Gue yakin semua barang yang temen temen punya pasti dari modal sendiri maupun utang.
Semua yang kita punya itu bisa mobil, motor, rumah, uang tunai, uang di bank, baju, celana, sepatu, dompet, ikat pinggang, tas, dll. Itu semua asset.
Kalau liabilitas itu secara simpel bisa disebut utang, hak orang lain. Misalnya utang ke bank, utang ke orang lain, dsb.
Kalau modal itu sisanya, hak kita.
Utang dan modal itu sumber dana buat dapetin asset.
Misalnya kita beli motor, harganya 12 jt. Kita DP dulu 4 jt, dan sisanya kita cicil. Jadi asset kita itu ada 12 jt berupa motor, liabilitas kita ada 8 jt yaitu hak orang lain yang belum kita bayar, dan ekuitas kita ada 4 jt yaitu hak kita.
Contoh lain:
Misalnya gue punya dompet harga 3 jt. Kemaren belinya pake duit nyokap dan gue janji bakal nyicil.
Terus gue punya laptop 10 jt. Laptop ini gue beli dari tabungan gue.
Terus gue punya sepatu 2 jt. Sepatu ini gue beli dari tabungan gue.
Artinya asset gue ada 15 jt, yaitu semua yang gue punya:
Dompet 3 jt
Laptop 10 jt
Sepatu 2 jt
Dimana asset itu gue dapet dari:
Minjem duit nyokap (Liabilitas): 3 jt
Tabungan sendiri (Ekuitas): 12 jt
Jadi inget inget:
Asset = Liabilitas + Ekuitas
Asset = Utang + Modal
Asset itu semua yang bisa ngasih manfaat di masa depan
Liabilitas itu kewajiban yang harus kita penuhin di masa depan
Ekuitas itu sisanya, modal / kocek sendiri
Kocek sendiri itu bisa nambah / kurang. Misalnya sekarang kita punya duit 1 jt. Terus karena kita kerja, kita dapet gaji 3 jt / bulan. Tapi untuk berangkat PP kerja dan biaya sehari hari, kita ngabisin duit 1,2 jt / bulan. Jadi kalo gajian, modal sendiri kita naik jadi 1 jt + 3 jt – 1,2 jt = 2,8 jt
Gaji 3 jt itu adalah pendapatan, dan biaya 1,2 jt itu adalah beban karena uda terjadi. Kita bayar biaya angkotnya harian, pas bayar langsung jadi beban. Ga ada lagi manfaatnya di masa depan.
Tapi akhirnya pendapatan dan beban itu bisa mempengaruhi kocek kita lho. Tadinya duit kita cuma 1 jt, sekarang jadi 2,8 jt. Maka persamaan yang lebih lengkap:
Asset = Liability + Equity + (Revenues – Expense)
Asset = Liabilitas + Ekuitas + (Pendapatan – Beban)
Dari tadi kita ngomongin tentang keseharian kita. Sekarang kita bakal ngomongin tentang aplikasinya di perusahaan. Kita bakal berandai andai . . . Soalnya pada belom punya perusahaan kan? Hehehe. . .
Andai aku Pasha Ungu . . . Lho kok jadi lagu Project Pop?
Oke serius.
Persamaan dasar akuntasi itu as simple as:
Asset = Liability + Equity + (Revenue – Expense)
Asset = Liabilitas + Ekuitas + (Pendapatan – Beban)
Header / judul asset sampai beban, gue sebutnya pos. Intinya warna kuning harus sama dengan warna biru. Beban gue kasih tanda kurung, nandain kalo beban sifatnya ngurangin.
Andaikan kita punya perusahaan printing / jasa cetak. Transaksinya:
1 Jan Disetor modal 20 jt berupa kas.
Tips buat analisa:
- Bayangin, gimana kejadian nyatanya dan kejadian itu ngelibatin apa aja?
- Tentuin, yang terlibat itu nambah atau ngurang?
- Berapa nominalnya?
Kalau kita setor modal berupa kas 20 jt, pastinya transaksi itu ngelibatin jumlah kas kita. Perusahaan nerima duit kas 20 jt, jadi assetnya nambah. Terus penerimaan itu dari setoran modal / kocek sendiri, artinya modalnya nambah. Berarti pos yang nambah pos asset dan pos modal.
Masih memenuhi persamaan dasar? Masih ya . . .
2 Jan Dibeli perlengkapan printing 10 jt secara kredit
Kalau beli perlengkapan, artinya perlengkapan nambah. Perlengkapan itu bisa berguna bagi kita di masa depan (belum kita pakai), artinya asset kita nambah. Tapi asset kita itu didapet dari ngutang sama orang / beli secara kredit. Jadi utang kita juga nambah.
Masih memenuhi persamaan dasar? Masih ya . . .
5 Jan Diterima secara tunai pendapatan jasa print 5 jt
Artinya asset kita nambah 5 jt berupa kas, dan pendapatan kita nambah 5 jt
31 Jan Dibayar biaya listrik dan air Rp 5 jt
Artinya assetnya berkurang, bebannya naik. Asset kurang karena kita pakai kas untuk bayar beban.
Jadi masih memenuhi persamaan dasar akuntansi nggak?
Kita liat:
Assetnya 30 jt.
Seharusnya Utang + Modal + Pendapatan – Beban juga 30 jt.
30 jt kah nilainya? 10 jt + 20 jt + 5jt – 5 jt = 30 jt.
Jadi begitu cara buat persamaan dasar akuntansi.
Mungkin aja tabel kita beda. Misalnya tabel temen temen lebih detail. Assetnya nggak cuma asset, tapi di detailin jadi kas, perlengkapan, peralatan, dan sebagainya. Misalnya bagian assetnya begini:
Meskipun bentuk tabelnya beda, tapi cara pengerjaannya tetep sama kok. Cuma tadi kalo ada asset yang nambah kita langsung masukin ke asset, kalo pake tabel kayak gini kita harus masukin di pos yang sesuai. Kalau yang nambah kas, masukin di pos kas. Kalau yang bertambah perlengkapan, harus masukin di pos perlengkapan. Gitu juga kalo utang, modal, pendapatan, beban nya dijadiin lebih detail.
Yang penting jangan lupa:
- Bayangin, gimana kejadian nyatanya dan kejadian itu ngelibatin apa aja?
- Tentuin, yang terlibat itu nambah atau ngurang?
- Berapa nominalnya?
Oke sekian dulu pembahasan kali ini.
Thank you for visiting!
Tags:
Accounting, Basic Accounting, Akuntansi Dasar, Akuntansi, Bisnis, Akuntansi SMK, Akuntansi SMA, Akuntansi Keuangan, Financial Accounting, Auditing, Public Accounting, Jurnal Penyesuaian, Adjusting Entries, Laporan Keuangan, Financial Statement, Accounting Equation, Accounting Theory, Teori Akuntansi, Akuntansi Biaya, Akuntansi Perusahaan Dagang, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Perusahaan Jasa
2 thoughts on “Persamaan Dasar Akuntansi (Accounting Basic Equation)”